Algoritma dan Pemrograman Dasar
  • Welcome
  • Getting Started
    • Materi pembelajaran
  • Basics
    • Pengantar Algoritma dan Pemrograman
    • Konsep Algoritma dan Pemrograman
    • Teknik Penyajian Algoritma
    • Menjelaskan Konsep Flowchart
  • Pengantar Python
    • Sejarah Python
    • Sejarah Python v2
    • Alasan Memilih Python
    • Instalasi Python
    • “Hello Dunia”
    • Fungsi Enviroment
    • Setting Environment python
    • Setting Env di Anaconda
    • Mode Pemrograman Pada Python
    • Aturan Dasar Penulisan Py
  • Variabel dan Tipe Data
    • Variabel
    • Assign/Penugasan
    • Variabel Global dan Lokal
    • Tipe Data, Operator dan Operasi
    • Metode string
    • Karakter escape Python
    • Konsep Perintah List
    • Metode List
  • Input data
    • Pengantar
    • Input data selain string
    • Konversi Tipe Data
  • Operasi Python
    • Intro
    • Operasi Aritmatika
    • Operasi Pembanding & Logika
    • Operasi Penugasan
    • Operasi Keanggotaan
    • Operasi logika
    • Operasi identitas
  • Code View 1
  • Code View 2
  • Task
  • Conditionals, Loops, and Comprehensions
    • Intro (Control Flow Statment)
    • Conditionals (Pernyataan Kondisional)
    • Loops
    • Comprehension
  • Change List Items
  • Fungsi dan Modul
    • Intro
    • Pendefinisian Fungsi
    • Argumen
    • Return
    • Pemanggilan Fungsi
    • def to Bussiness
    • Tugas
  • Framework dalam Pemograman
    • Pengertian Framework
  • Types of Frameworks
  • Types of Python Frameworks
  • Getting Started Flask Py
  • Getting Started Django Py
  • Paket (Package) , dan Library
    • Intro
    • Python PIP
    • Menggunakan Perintah External File Pada Python
    • Paket (Package)
    • Library
    • Manajemen Paket
  • Library Pandas
    • Library Pandas
  • Membaca Data
  • Python dan Machine Learning
    • Pengantar Machine Learning
    • Jenis Machine Learning
    • Library Machine Learning
  • Docs
    • Docs
  • Documents
    • Rencana Pembelajaran Semester (RPS)
    • Referensi/Pustaka
Powered by GitBook
On this page

Types of Frameworks

PreviousPengertian FrameworkNextTypes of Python Frameworks

Last updated 25 days ago

  1. Web Application Frameworks

Digunakan untuk membangun aplikasi berbasis web dengan lebih cepat dan efisien. Contohnya adalah Django (Python), Laravel (PHP), Express.js (JavaScript), Ruby on Rails (Ruby). Django (Python): Framework berbasis Python yang digunakan untuk pengembangan web yang cepat dan aman. Sementara Laravel (PHP) merupakan Framework PHP dengan sintaks yang mudah.. Express.js (JavaScript): Framework untuk membangun aplikasi backend berbasis Node.js.

  1. Mobile Application Frameworks

Digunakan untuk mengembangkan aplikasi mobile (Android dan iOS). Contoh: Flutter (Dart), React Native (JavaScript). Flutter (Dart): Framework dari Google untuk pengembangan aplikasi mobile cross-platform. React Native (JavaScript): Framework berbasis JavaScript untuk membuat aplikasi mobile dengan performa tinggi.

  1. Testing Frameworks

Digunakan untuk mengotomatisasi pengujian perangkat lunak guna memastikan kualitas dan stabilitas kode. Contoh: JUnit (Java), PyTest (Python), Selenium (untuk pengujian web), Jest (JavaScript).

  1. Game Development Frameworks

Digunakan untuk membangun permainan (game) dengan grafis dan logika yang kompleks. Contoh: Unity (C#), Unreal Engine (C++), Godot (GDScript/C++).

  1. Machine Learning (ML) Frameworks

Digunakan untuk membangun dan menerapkan model kecerdasan buatan dan pembelajaran mesin. Contoh: TensorFlow (Python), PyTorch (Python), Scikit-learn (Python), Keras (Python).

  1. Enterprise Application Frameworks

Dapat digunakan untuk membangun aplikasi skala besar yang digunakan oleh perusahaan. Contoh: Spring Framework (Java), .NET Framework (C#), Hibernate (Java).

...dalam Pemrograman

Dalam dunia pemrograman, framework adalah sekumpulan pustaka (library) dan aturan yang membantu pengembang dalam membangun aplikasi secara lebih cepat dan terstruktur. Framework menyediakan kerangka kerja yang siap digunakan, sehingga programmer tidak perlu membuat semuanya dari nol.

Saat belajar framework, terutama dalam bahasa pemrograman Python, kita juga akan memahami konsep dasar pemrograman seperti variabel, struktur data, fungsi, dan pemrograman berorientasi objek (OOP). Berikut adalah beberapa konsep penting yang perlu dipahami sebelum menggunakan framework dalam Python:

1. Variabel dan Tipe Data

Variabel adalah tempat menyimpan data dalam program. Dalam Python, kita dapat menyimpan berbagai tipe data seperti:

  • String: Menyimpan teks. Contoh: nama = "Ali"

  • Integer: Menyimpan angka bulat. Contoh: umur = 25

  • Float: Menyimpan angka desimal. Contoh: berat = 70.5

  • Boolean: Menyimpan nilai True atau False. Contoh: is_active = True

2. Struktur Data

Struktur data digunakan untuk menyimpan dan mengelola data. Beberapa struktur data dalam Python meliputi:

  • List: Digunakan untuk menyimpan sekumpulan nilai yang dapat berubah.

  • Tuple: Mirip dengan list, tetapi nilainya tidak dapat diubah setelah dibuat.

  • Dictionary: Menyimpan data dalam bentuk pasangan key-value, seperti data pengguna.

  • Set: Menyimpan kumpulan data unik tanpa duplikasi.

3. Fungsi dalam Pemrograman

Fungsi digunakan untuk membungkus sekumpulan kode agar dapat digunakan berulang kali. Dalam Python, fungsi dibuat menggunakan kata kunci def.

4. Pemrograman Berorientasi Objek (OOP)

Framework seperti Django dan Flask banyak menggunakan konsep OOP untuk membangun aplikasi berbasis kelas dan objek. Dengan OOP, program menjadi lebih mudah dikelola, terutama untuk proyek besar.

5. Menggunakan Framework untuk Pengembangan Aplikasi

Setelah memahami dasar-dasar pemrograman, kita bisa menggunakan framework untuk membangun aplikasi yang lebih kompleks. Contohnya, dalam Django (framework web Python), kita bisa membuat tampilan halaman dengan kode berikut:

Framework adalah alat yang sangat membantu dalam pengembangan perangkat lunak, karena menyediakan fitur dan aturan yang mempercepat proses pembuatan aplikasi. Sebelum menggunakan framework, penting untuk memahami konsep dasar pemrograman seperti variabel, struktur data, fungsi, dan OOP. Dengan penguasaan konsep ini, kita dapat lebih mudah mengembangkan aplikasi yang efisien dan terstruktur menggunakan berbagai framework yang tersedia. 🚀