Mode Pemrograman Pada Python
Python memiliki beberapa mode pemrograman yang bisa digunakan sesuai dengan kebutuhan. Berikut adalah mode pemrograman utama dalam Python:
1. Interactive Mode (Mode Interaktif)
Mode ini memungkinkan kita menjalankan kode langsung di terminal atau command prompt.
Sangat berguna untuk uji coba cepat atau debugging.
Cara Menggunakan:
atau
Contoh:
π‘ Kelebihan: β Cocok untuk eksperimen cepat. β Tidak perlu menyimpan file terlebih dahulu.
π‘ Kekurangan: β Tidak cocok untuk proyek besar karena kode tidak tersimpan permanen.
Preview Code:
Akses IDE (VSCODE/TRAE). Kemudian aktifkan python di terminal dengan perintah python3
2. Script Mode (Mode Skrip)
Pada mode ini, kita menjalankan baris-baris program python yang telah disimpan pada sebuah script file dengan ekstensi .py pada prompt terminal. Sehingga, interpreter akan dijalankan hingga seluruh baris perintah pada script file di eksekusi. Untuk mempermudah pemahaman kita tentang mode ini, perhatikan ilustrasi berikut ini:
Kita membuat file script python pada environment yang telah dibuat (bisa jug mengetikkan di notepad/textedit), kemudian disimpan pada file tes.py dengan isi sebagai berikut:
Cara Menggunakan:
Buat file Python Contoh:
script.py
Tulis kode di dalamnya:
Jalankan file di terminal:
π‘ Kelebihan: β Bisa menyimpan dan menjalankan ulang kode kapan saja. β Cocok untuk proyek besar.
π‘ Kekurangan: β Tidak bisa langsung mencoba kode seperti mode interaktif.
Contoh lainnya:
3. REPL Mode (Read-Eval-Print Loop)
Mode ini mirip dengan Interactive Mode, tetapi lebih canggih karena bisa digunakan di Jupyter Notebook, IPython, atau bpython.
Bisa digunakan untuk eksperimen cepat dengan fitur tambahan seperti autocomplete dan syntax highlighting.
Contoh di IPython:
π‘ Kelebihan: β Lebih nyaman digunakan karena ada fitur autocomplete dan highlight. β Cocok untuk data science dan machine learning.
π‘ Kekurangan:
β Harus menginstal IPython
atau Jupyter Notebook
terlebih dahulu.
4. Jupyter Notebook Mode
Mode ini digunakan untuk analisis data, visualisasi, dan machine learning.
Bisa menjalankan kode per bagian (cell), bukan seluruh skrip.
Mendukung Markdown untuk dokumentasi langsung dalam kode.
Cara Menggunakan:
Instal Jupyter Notebook:
Jalankan:
Akan terbuka antarmuka berbasis web untuk menjalankan kode Python.
π‘ Kelebihan: β Interaktif, cocok untuk data science & machine learning. β Bisa menampilkan grafik, gambar, dan markdown.
π‘ Kekurangan: β Harus menginstal Jupyter terlebih dahulu. β Tidak secepat terminal biasa untuk aplikasi besar.
5. Debug Mode
Mode ini digunakan untuk menjalankan kode dengan debugging.
Python menyediakan pdb (Python Debugger) untuk memeriksa kesalahan dalam kode.
Cara Menggunakan:
Tambahkan kode berikut ke skrip Python:
Atau jalankan script dengan:
π‘ Kelebihan: β Memudahkan debugging program.
π‘ Kekurangan: β Harus memahami perintah debugging terlebih dahulu.
6. Embedded Mode (Mode Tertanam)
Mode ini digunakan ketika Python dijalankan dalam aplikasi lain seperti Blender, Maya, atau game engine.
Python bisa berfungsi sebagai scripting language dalam software tersebut.
π‘ Kelebihan: β Bisa digunakan dalam aplikasi lain sebagai bahasa scripting.
π‘ Kekurangan: β Tidak bisa digunakan secara mandiri, hanya dalam aplikasi yang mendukung.
Kesimpulan
Interactive Mode
Uji coba cepat
python
di terminal
Script Mode
Menjalankan program dari file
python script.py
REPL Mode
Interaktif dengan fitur tambahan
ipython
Jupyter Notebook
Analisis data, Machine Learning
jupyter notebook
Debug Mode
Debugging program
python -m pdb script.py
Embedded Mode
Python dalam aplikasi lain
Blender, Maya
Last updated