Pengertian Framework
Last updated
Last updated
Dalam ranah pengembangan perangkat lunak, framework memiliki peran krusial sebagai alat yang membantu para pengembang mempercepat proses pembuatan aplikasi dan meningkatkan efisiensi tim. Sederhananya, framework dapat dijelaskan sebagai suatu kerangka kerja yang sudah dirancang sebelumnya, dapat digunakan kembali untuk menciptakan aplikasi baru.
Struktur framework umumnya sudah terorganisir, dilengkapi dengan fitur-fitur siap pakai, sehingga pengembang dapat lebih fokus pada aspek-aspek khusus dari aplikasinya. Meskipun demikian, dalam memilih dan menerapkan framework, pengembang harus mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk jenis framework yang paling cocok dengan proyek, lingkungan pengembangan yang dipakai, dan kemampuan tim untuk memanfaatkannya secara optimal. Untuk informasi lebih lanjut, pembaca dapat mencari sumber daya tambahan seperti buku dan dapatkan versi cetak buku untuk referensi lebih mendalam.
Framework merupakan suatu kerangka kerja yang dipakai dalam pengembangan aplikasi. Kerangka kerja ini dirancang untuk memberikan dukungan kepada pengembang web dalam menyusun halaman dan struktur halaman menggunakan berbagai framework. Penggunaan framework mempermudah, mempercepat, dan mengorganisir penulisan kode secara sistematis.
Framework memiliki beberapa fungsi utama dalam pengembangan aplikasi atau sistem, dan berikut adalah beberapa aspek utama yang perlu dipahami.
Mempercepat Proses Pengembangan
Menjaga Konsistensi dalam Kode Program
Meningkatkan Kualitas Aplikasi atau Sistem
Mempermudah Pemeliharaan Aplikasi atau Sistem
Framework beroperasi dengan menyediakan struktur atau kerangka kerja yang telah dirancang sebelumnya untuk konstruksi aplikasi atau situs web. Dalam pengembangan perangkat lunak atau aplikasi, framework membantu pengembang menghemat waktu dan upaya yang biasanya diperlukan untuk membangun fitur dan fungsi dasar. Hal ini memungkinkan fokus pengembang terarah pada pengembangan fitur khusus dan fungsionalitas yang unik untuk aplikasi mereka.
Berikut adalah beberapa cara kerja framework dalam pengembangan perangkat lunak atau aplikasi:
Framework menyajikan struktur dasar atau kerangka kerja yang telah dirancang sebelumnya untuk pembangunan aplikasi atau situs web. Struktur ini dapat mencakup komponen-komponen seperti manajemen database, routing, autentikasi dan otorisasi, manajemen file, dan lainnya.
Framework memungkinkan pengembangan aplikasi dalam bentuk modul yang terpisah. Ini memungkinkan pengembang untuk fokus pada pengembangan satu modul tanpa khawatir tentang cara modul tersebut berinteraksi dengan bagian lain dari aplikasi.
Framework dapat mendukung pengembang dalam mengamankan aplikasi dengan menyediakan fungsi-fungsi keamanan seperti validasi input, autentikasi, dan otorisasi.
Pengembang dapat meningkatkan kecepatan pengembangan aplikasi karena framework telah menyediakan berbagai fitur dan fungsi dasar.
Framework membantu pengembang dalam pemeliharaan aplikasi dengan menyediakan konvensi pengkodean dan konsistensi dalam kode.
Framework secara rutin diperbarui dan dikembangkan oleh komunitas pengembang terbuka, memungkinkan pengembang untuk mengakses pembaruan dan peningkatan terbaru.
Sebagian besar framework bersifat open source, dapat diakses secara gratis, dan digunakan tanpa biaya oleh pengembang.