Create Environment
Membuat environment (VIRTUAL ENVIROMENT) untuk mengisolasi proyek dalam pengembangan aplikasi, terutama saat menggunakan bahasa seperti Python. Berikut adalah cara membuat environment untuk berbagai kebutuhan:
1. Python Virtual Environment
Langkah-Langkah:
Pastikan Python Terinstal:
Cek versi Python:
python --version
atau
python3 --version
Instal
virtualenv
(Opsional):Jika belum terinstal:
pip install virtualenv
Buat Virtual Environment:
Jalankan perintah berikut di direktori proyek Anda:
python -m venv env
Ganti
env_name
dengan nama environment Anda.
Aktifkan Virtual Environment:
Windows:
.\env\Scripts\activate
Linux/Mac:
source env/bin/activate
Install Dependencies:
Setelah aktivasi, install package atau library:
pip install package_name
Keluar dari Virtual Environment:
deactivate
2. Node.js Environment
Langkah-Langkah:
Pastikan Node.js Terinstal:
Cek versi Node.js:
node -v
dan npm:
npm -v
Inisialisasi Proyek Node.js:
Di direktori proyek Anda:
npm init -y
Ini akan membuat file
package.json
.
Instal Dependencies:
Install package dengan npm:
npm install package_name
3. Docker Environment
Langkah-Langkah:
Instal Docker:
Pastikan Docker sudah terinstal dan berjalan:
docker --version
Buat Dockerfile:
Contoh sederhana
Dockerfile
:FROM python:3.9-slim WORKDIR /app COPY . . RUN pip install -r requirements.txt CMD ["python", "app.py"]
Bangun Docker Image:
docker build -t my_environment .
Jalankan Docker Container:
docker run -p 5000:5000 my_environment
4. Anaconda Environment
Langkah-Langkah:
Pastikan Anaconda Terinstal:
Cek instalasi Anaconda:
conda --version
Buat Environment Baru:
conda create --name env_name python=3.9
Ganti
env_name
dengan nama environment Anda.
Aktifkan Environment:
conda activate env_name
Install Dependencies:
conda install package_name
Keluar dari Environment:
conda deactivate
Last updated